Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Materi Pembelajaran IPA kelas 5 : Struktur Bahan

A. Jenis Bahan

Kamu pasti sering mendengar kata “bahan”. Apakah yang dimaksud dengan bahan? Bahan adalah sesuatu yang digunakan untuk membuat suatu benda. Suatu benda dapat berasal dari bahan yang berbeda. Perhatikan jenis bahan berikut ini.

1. Serat
Serat dibedakan menjadi dua, yaitu serat alam dan serat buatan (sintetis). Serat yang dihasilkan dari tumbuhan, hewan, dan mineral disebut serat alami. Adapun serat yang dihasilkan dari campuran bahan kimia disebut serat sintetis. Serat alami yang berasal dari tumbuhan umumnya dibuat dari daun, batang, atau biji. Contoh tumbuhan penghasil serat adalah kapas, rami, dan kelapa. Adapun contoh serat alami yang berasal dari hewan adalah bulu burung, bulu domba, dan kepompong ulat sutra. Serat yang berasal dari mineral disebut asbestos. Serat alam yang dibuat dengan penambahan bahan kimia disebut serat setengah sintetik. Contoh serat setengah sintetik adalah serat rayon. Serat rayon digunakan sebagai bahan pembuat senar (benang ban). Serat sintetik dibuat dari batu bara dan minyak bumi. Contoh serat sintetik adalah serat nilon, dan poliester.

2. Kain
Perhatikan kain bajumu. Umumnya baju terbuat dari kain. Kain berasal dari serat. Contoh kain adalah wol dan katun. Baju hangat atau sweater biasanya terbuat dari bahan wol. Baju sehari-hari yang kamu pakai biasanya terbuat dari bahan katun. Wol diperoleh dari bulu domba sedangkan kain katun berasal dari tanaman kapas. Wol dan katun termasuk serat alami. Mengapa dipilih bahan wol sebagai baju hangat? Mengapa dipilih katun sebagai baju sehari-hari? Bagaimana jika baju hangat terbuat dari katun? Atau bisakah baju seharihari terbuat dari wol?

Pemilihan bahan penyusun benda haruslah sesuai dengan sifat-sifatnya. Jika dipilih bahan yang tidak tepat maka mengurangi kegunaan benda. Kain katun bersifat menyerap air. Oleh karena itu kain katun banyak digunakan untuk bahan pakaian sehari-hari. Wol bersifat menyerap panas sehingga dipakai sebagai baju hangat. Contoh jenis kain yang lainnya adalah kain sutra dari kepompong ulat sutra.

3. Tali dan Benang
Tali dan benang umumnya berasal dari serat.
Benang merupakan gabungan dari beberapa serat. Sedangkan tali merupakan gabungan beberapa benang. Contoh benang adalah benang jahit dan benang nilon. Benang jahit tersusun atas serat kapas. Adapun benang nilon tersusun atas serat nilon. Contoh tali adalah tali plastik dan tali tambang.

4. Kertas
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan kertas. Contohnya untuk menulis, membungkus, dan mengemas suatu benda. Kertas dibuat dari berbagai bahan seperti kayu, merang, bambu, serat batang tebu, dan dari daur ulang kertas bekas. Sifat-sifat kertas antara lain ringan, mudah robek, dapat didaur ulang, menyerap air, dan mudah terbakar.


B. Penggunaan Berbagai Jenis Bahan Berdasarkan Sifatnya

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa pemanfaatan bahan haruslah sesuai dengan sifat bahan tersebut. Nah berikut ini adalah pemanfaatan bahan berdasarkan sifatnya dengan kegunaan benda.

1. Wol
Wol berasal dari bulu domba. Sifat-sifat wol adalah kuat, tahan panas, tahan ngengat, dan lembut. Wol dapat digunakan untuk bahan pakaian, selimut, karpet, dan bahan membuat rajutan.

2. Nilon
Nilon merupakan serat sintetik yang dibuat dari batu bara dan minyak bumi. Nilon dapat dihasilkan dalam jumlah yang banyak. Sifat-sifat nilon antara lain kuat, tahan terhadap pelarut, dan cepat kering. Nilon dapat digunakan untuk membuat jala, alat pancing, jaring atau net, dan bahan-bahan pakaian.

3. Tali plastik
Plastik dibuat dari biji-biji plastik. Plastik digunakan sebagai pembuat tali. Sifatsifat plastik adalah tidak kaku, ringan, tahan lama, dan tidak mudah putus. Tali plastik dapat digunakan untuk senar raket, dawai gitar, tali pancing, dan tali layang-layang.

4. Kertas
Jenis kertas bermacam-macam. Contohnya HVS, kertas karton, kertas tisu, dan kardus. Berikut ini jenis kertas sesuai dengan penggunaannya.
a. Kertas HVS
Warna kertas HVS putih terang dan halus. Kertas HVS digunakan untuk menulis atau mencetak. Buku bacaan yang dicetak dalam kertas HVS akan tampak terang sehingga mudah dibaca.
b. Kertas koran
Bentuk kertas ini agak kasar dan warnanya tidak seterang kertas HVS. Kertas koran digunakan untuk bahan mencetak surat kabar dan tabloid.
c. Kertas kardus
Bentuk kertas kardus tebal dan kuat. Bahan pembungkus dari kardus mempunyai kelebihan yaitu dapat didaur ulang sehingga tidak menimbulkan pencemaran. Umumnya kertas kardus digunakan untuk mengepak atau mengemas barang.

Jenis Bahan Berdasarkan Kekuatannya Setiap benda dibuat dari bahan-bahan yang berbeda. Oleh karena itu mempunyai kekuatan dan sifat yang berbeda. Misalnya benang atau tali terbuat dari senar, wol, atau nilon. Kertas berasal dari bubur pulp. Plastik terbuat dari biji plastik.

RINGKASAN
1. Contoh bahan adalah serat, kain, benang, dan kertas.
2. Serat dibedakan menjadi serat alami dan sintetis.
3. Kain berasal dari serat.
4. Benang merupakan gabungan beberapa serat.
5. Pemilihan bahan suatu benda harus mempertimbangkan sifat bahan tersebut.
6. Setiap bahan memiliki sifat dan kekuatan yang berbeda.




sumber : Buku Sekolah Elektronik (BSE) : Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas 5
Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional

Post a Comment for "Materi Pembelajaran IPA kelas 5 : Struktur Bahan"